Teknologi Web
Aplikasi web
adalah suatu aplikasi yang berbentuk klien/server yang dapat membentuk
halaman-halaman web berdasarkan permintaan pemakai. Klien adalah pemakai yang
meminta halaman web, sedangkan server adalah penyedia layanan yang melayani
permintaan dari pemakai. Klien dan server berhubungan dalam suatu jaringan
Internet atau Intranet. Web dapat diakses oleh berbaga iplatform dengan
menggunakan browser, misalnya Internet Explorer,Mozilla,Opera, dan lain-lain.
1. Profesi dalam pengembangan aplikasi web
Ada banyak
ragam dalam profesi
di dalam bidang
Teknologi Informasi,
bagaimana dengan
profesi yang berada
dalam lingkungan pengembangan
aplikasi web?
Berikut ini adalah
profesi-profesi yang langsung
terkait dalam
pengembangan
aplikasi web, diantaranya :
a) Web Designer
Seorang
desainer Web adalah orang yang bertanggung jawab untuk menentukan
tampilan sebuah
website. Tugasnya adalah
pendisainan tampilan situs
(web)
mulai dari
pengolahan gambar, tata letak, warna, dan semua aspek visual situs.
Fokus utama mereka
adalah tampilan /
layout dari web. Mereka
lebih konsen
dengan bagaimana
halaman terlihat dan
apakah berfungsi sempurna
ketika
sudah diberikan
bahasa pemrograman. Didalam
pendandanan suatu situs
seorang Web
Designer harus menguasai :
- HTML, DHTML
- Pengolah Gambar
- Animasi, Movie (Film)
b) Web Programmer
Web
Programmer bertugas dalam melakukan pengcodingan
atau pemograman
sebuah
website agar dinamis.
dimana agar sebuah web
tersebut dapat telihat
mudah bagi
seorang web admin.
Jika situs
yang akan dibuat mempunya fasilitas interaksi antara pengunjung dan
situs
misalnya menyangkut dengan
transaksi, input output
data dan database
maka seorang
Web Programmer yang akan mengerjakannya dengan membuat
aplikasi-aplikasi yang
berkerja diatas situs
(web). Penguasaan yang
biasanya
harus
dikuasai pada umumnya oleh Web Programmer :
- CGI Perl,
PHP, MySQL (Unix base)
- ASP (NT
base)
- Java
Script dan Applet
c) Web Administrator
Tugasnya adalah
untuk memaintenance suatu
server, mengerti akan
Sistem
Operasi Server,
baik itu mulai
dari instalasi sampai
kepada masalah
(troubleshooting),
biasanya seorang Web Administrator harus menguasai :
- OS Unix
(LInux, FreeBSD, dll)
- OS NT
- Jaringan
(LAN, WAN, Intranet)
- Keamanan
Server Pemrograman Web Semester 1
d) Web Master
Seoarang Web
Master adalah seorang yang mengerti akan kesemua hal mulai
dari disain,
program dan keamanan server namun tidak terlalu turut mencampuri
ke
masing-masing divisi, cukup dengan mempertanggun jawabkan atas jalannya
suatu situs
(web). Penguasaan yang harus dimiliki :
- HTML,
DHTML
- CGI Perl,
PHP, MySQL, ASP, Java
- Penguasaan
bermacam OS (Operating System)
- Keamanan
Server
- Jaringan
(LAN, WAN, Intranet)
e) Web Developer
Kegiatan diatas
secara keseluruhan dinamakan
suatu team yang
dinamakan
Web
Developer.
Web
developer memberi bantuan seperti konsultasi web, konsep web yang akan
di buat,
membangun sebuat website..
Dari semua
jenis pekerjaan diatas
tidak semua adalah
sebuah profesi karena
tidak semua
orang ahli dalam
bidang tersebut. Yang
bisa dikatakan sebagai
sebuah profesi
yaitu jika seseorang
sudah ahli di
dalam bidang pekerjaan
tersebut. Jika
di pekerjaan diatas
yang bisa dikatakan
sebagai sebuah profesi
adalah web
designer, web programmer, web administrator, web master dan web
developer karena
dalam bidang tersebut
seseorang memang sudah
memiliki
keahlian di dalamnya.
2. Sejarah web
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung. Tidak ada
perusahaan
yang memiliki internet,
yang merupakan upaya
kerja sama diatur
oleh sistem
standar dan aturan. Tujuan dari menghubungkan komputer bersama-sama,
tentu
saja, adalah untuk berbagi informasi. Ada banyak cara informasi dapat
dikirimkan
antar komputer, termasuk email, transfer file (File Transfer Protocol),
dan banyak
layanan yang lebih
khusus yang dibangun
dalam layanan Internet. Metode ini
standar untuk mentransfer data atau dokumen melalui jaringan dikenal sebagai
protokol.
World Wide Web, biasa lebih
terkenal disingkat sebagai WWW
adalah suatu
ruang informasi yang
dipakai oleh pengenal global yang
disebut URL (Uniform
Resource Locator) untuk mengenal pasti
sumber daya berguna. WWW
sering
dianggap sama dengan
Internet secara keseluruhan,
walaupun sebenarnya ia
hanyalah bagian daripada Internet.
WWW merupakan kumpulan
web server dari
seluruh dunia yang
mempunyai
kegunaan untuk menyediakan
data dan informasi
untuk dapat digunakan
bersama. WWW adalah bagian yang
paling menarik dari Internet. Melalui
web,
para pengguna dapat mengakses informasi-informasi yang
tidak hanya berupa
teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Kegunaan ini tergolong masih baru
dibandingkan surat elektronik,
sebenarnya
WWW merupakan kumpulan dokumen yang tersimpan di peladen web, dan yang
peladennya tersebar di lima benua
termasuk Indonesia yang terhubung menjadi
satu melalui jaringan Internet.
Dokumen-dokumen informasi ini
disimpan atau
dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language).
Suatu halaman dokumen
informasi dapat terdiri
atas teks yang
saling terkait
dengan teks lainnya
atau bahkan dengan
dokumen lain. Keterkaitan
halaman
lewat teks ini disebut pranala. Dokumen infomasi
ini tidak hanya terdiri dari teks
tetapi dapat juga berupa gambar,
mengandung suara bahkan klip video. Kaitan
antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hipermedia.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa WWW adalah sekelompok
dokumen multimedia
yang saling bertautan dengan menggunakan tautan hiperteks. Dengan
mengeklik
pranala (hyperlink), maka para
pengguna bisa berpindah dari satu dokumen ke
dokumen lainnya.
WWW adalah suatu program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada tahun
1991. Awalnya Berners-Lee
hanya ingin menemukan
cara untuk menyusun
arsip-arsip risetnya. Untuk
itu, beliau mengembangkan
suatu sistem untuk
keperluan pribadi. Sistem
itu adalah program
peranti lunak yang
diberi nama
Enquire. Dengan program itu, Berners-Lee berhasil menciptakan jaringan
yang
menautkan berbagai arsip
sehingga memudahkan pencarian
informasi yang
dibutuhkan. Inilah yang
kelak menjadi dasar dari
sebuah perkembangan pesat
yang dikenal sebagai WWW.
WWW
dikembangkan pertama kali
di Pusat Penelitian
Fisika Partikel Eropa
(CERN : Organisation
Europeenne pour la
Recherche Nucleaire), Jenewa,
Swiss.
Pada tahun 1989
Berners-lee membuat pengajuan
untuk proyek
pembuatan
hiperteks global, kemudian
pada bulan Oktober 1990,
'World Wide
Web' sudah dapat dijalankan dalam lingkungan CERN.
Pada musim panas tahun
1991, WWW secara resmi digunakan secara luas pada
jaringan Internet.
3. Cara kerja web
Sebuah web browser adalah program perangkat lunak yang gunakan untuk
mengakses World Wide Web dari
Internet. Browser pertama,
yang disebut
NCSA
Mosaic, dikembangkan di
Pusat Nasional untuk
Aplikasi Super
Komputer di awal 1990-an. Yang mudah digunakan, cukup
klak-klik sehingga
membantu mempopulerkan Web.
Meskipun
banyak browser yang
berbeda yang tersedia,
Microsoft Internet
Explorer
dan Mozilla Firefox
yang jauh yang
paling populer. (Banyak
pengguna Mac
lebih memilih browser Safar) Persaingan untuk mendominasi
pasar
telah membawa perbaikan
terus-menerus untuk perangkat
lunak.
(keduanya didasarkan pada NCSA Mosaic)
dapat mendownload Internet Explorer dan Firefox secara
gratis dari situs web
masing-masing perusahaan. Jika sudah memiliki satu
browser, dapat menguji
yang lain. Juga mencatat bahwa ada sedikit perbedaan
antara versi Windows
dan Macintosh.
Alur
Pengembangan Aplikasi Web
Berdasarkan persepsi dari beberapa pengembang
perangkat lunak dan ahli-ahli
dalam bidang rekayasa
perangkat lunak (software
engineering professional),
Pengembangan Aplikasi Web tidaklah
sama dengan rekayasa
perangkat lunak
walaupun
keduanya melibatkan pemrograman
dan pengembangan perangkat
lunak.
Walaupun
banyak mengadopsi prinsip-prinsip rekayasa
perangkat lunak,
Pengembangan Aplikasi Web memiliki banyak pendekatan,
metoda, alat bantu,
teknik dan panduan
yang memenuhi persyaratan
pembuatan sistem berbasis
web.
Pengembangan sistem berbasis web berbeda dengan
pengembangan perangkat
lunak
konvensional, dimana pengembangan
sistem berbasis web lebih
banyak
menghadapi tantangan. Pengembangan Aplikasi Web adalah
gabungan dari print
publishing
dan pengambangan perangkat
lunak, diantara marketing
dan
perhitungan dan diantara seni dan teknologi.
Alternatif model dari Pengembangan Aplikasi Web adalah
sebagai berikut :
Formulasi (formulation)
Kegiatan
yang berfungsi untuk
merumuskan tujuan dan
ukuran dari aplikasi
berbasis web serta menentukan batasannya sistem.
Tujuan
yang ingin dicapai
bisa dibedakan menjadi
dua kategori, yaitu
:
1. Tujuan yang bersifat informatif Pemrograman Web Semester 1
Menyediakan
suatu informasi tertentu
kepada pengguna, berupa
teks, grafik,
audio, dan video.
2. Tujuan yang bersifat fungsional
Kemampuan
untuk melakukan suatu
fungsi yang dibutuhkan
pengguna, misal
dengan
menggunakan aplikasi tersebut
seorang guru dapat
memperoleh nilai
akhir dan statistik
nilai guru dari
data-data ujian, tugas,
kuis yang ia
input ke
dalam aplikasi.
Perencanaan (planning)
Kegiatan
yang digunakan untuk menghitung estimasi
biaya proyek pembuatan
aplikasi
berbasis web ini,
estimasi jumlah pengembang,
estimasi waktu
pengembangan,
evaluasi resiko pengembangan
proyek, dan mendefinisikan
jadwal pengembangan untuk versi selanjutnya (jika
diperlukan).
Analisis (analysis)
Kegiatan untuk menentukan persyaratan-persyaratan
teknik dan mengidentifikasi
informasi
yang akan ditampilkan
pada aplikasi berbasis
web. Analisis yang
digunakan pada rekayasa web dilakukan dari empat sisi,
yaitu :
1. Analisis isi informasi
Mengidentifikasi isi
yang akan ditampilkan
pada aplikasi berbasis
web ini. Isi
informasi dapat berupa teks, grafik, audio, maupun
video.
2. Analisis interaksi
Analisis yang menunjukkan hubungan antara web dengan
pengguna.
3. Analisis fungsional
Analisis tentang
proses bagaimana aplikasi berbasis web
ini akan menampilkan
informasi kepada pengguna. PEMROGRAMAN WEB SEMESTER
1
4. Analisis konfigurasi
Konfigurasi
yang digunakan pada aplikasi berbasis web, internet,
intranet, atau
extranet.
Selain itu, analisis
ini juga meliputi relasi
database dengan web
jika
diperlukan.
Rekayasa (engineering)
Terdapat dua pekerjaan yang dilakukan secara paralel,
yaitu desain isi informasi
dan desain arsitektur web.
Pada saat tahap desain, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan :
Pembuatan Diagram Wireframe (Gambar
Rangka), tujuan dari
diagram
gambar
rangka adalah untuk menunjukkan bagaimana
lay out halaman
web dan menunjukkan di mana fungsi dan konten seperti
navigasi, kotak
pencarian, elemen bentuk dan sebagainya, tanpa desain
grafis.
Diagram Situs, Sebuah diagram situs menunjukkan
struktur situs secara
keseluruhan dan bagaimana halaman individual berhubungan satu sama
lain.
Storyboard
dan diagram alir
pengguna, Storyboard ini
bertujuan untuk
menunjukkan
langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyelesaikan
tugas-tugas,
opsi yang mungkin,
dan juga memperkenalkan beberapa
standar jenis halaman
mplementasi (page generation) & pengujian
(testing)
Suatu
kegiatan pengembangan untuk
mewujudkan desain menjadi
suatu web
site.
Teknologi yang digunakan
tergantung dengan kebutuhan
yang telah
dirumuskan pada tahap analisis.
Dalam tahap pengembangan ini, meliputi kegiatan:
Authoring, adalah istilah
yang digunakan untuk
proses
mempersiapkan konten untuk nantinya diunggah di Web,
atau lebih
khusus, menandai konten dengan tag HTML yang
menggambarkan
isi dan fungsinya.
Styling, dalam development
web, penampilan halaman
dalam
browser
dikendalikan oleh aturan
style yang ditulis
dalam CSS (
Cascading Style Sheets )
Scripting dan pemrograman,
ada bahasa pemrograman
web
terkait
diantaranya PHP, Ruby,
Python, dan ASP.NET,
yang
berjalan
pada server dan
mengolah data dan
informasi sebelum
dikirim ke browser pengguna.
Pengujian
dilakukan setelah implementasi
selesai dilaksanakan. Pengujian
meliputi
beberapa parameter yang
akan menentukan standar aplikasi
berbasis
web yang telah
dibuat. Tahap pengujian
adalah suatu proses
untuk menguji
aplikasi
berbasis web yang
telah selesai dibuat.
Hal ini bertujuan
untuk
menemukan
kesalahan dan kemudian
memperbaikinya. Pengembang suatu
aplikasi
berbasis web mendapat
tantangan besar untuk
melakukan pengujian
karena karakter
aplikasi
ini yang beroperasi
pada jaringan dengan
berbagai
macam
pengguna, berbagai macam sistem
operasi, perangkat keras,
browser,
protokol komunikasi, dll.
Ada
beberapa pendekatan yang
digunakan untuk melakukan pengujian,
yaitu :
1. Pengujian fungsional dan operasional (fungsional
and operational testing)
Bertujuan
untuk menguji masukan
dan keluaran dari
aplikasi ini.
Hasil
keluaran aplikasi bergantung
dari teknologi yang
digunakan, baik itu
bahasa
pemrograman maupun bahasa
skrip yang digunakan.
Untuk menguji
code HTML dan CSS yang digunakan
dapat menggunakan alat
bantu W3C
HTML Validation Service
di http://validator.w3.org/ dan W3C
CSS
Validation Service di
http://jigsaw.w3.org/css-validator/
2. Pengujian navigasi (navigation testing)
Hal ini digunakan
untuk melihat kesesuaian
antara desain navigasi
dengan
navigasi
yang ada di
aplikasi. Navigasi berhubungan
dengan link-link yang
terdapat didalam aplikasi.
Untuk menguji link
dapat digunakan alat
bantu W3C Link Checker
Service di
http://validator.w3.org/checklink
3. Pengujian konfigurasi (configuration testing)
Pengujian
ini dilakukan pada
sistem operasi, browser,
sistem perangkat keras
dan perangkat lunak
pendukung. Pengujian ini
dilakukan untuk menentukan
batas
toleransi kebutuhan aplikasi
akan perangkat lunak
dan perangkat keras
pendukungnya.
Pemrograman Web Semester 1
4. Pengujian keamanan dan performansi (security and
performance testing)
Pengujian
ini dilakukan untuk
melihat tingkat keamanan
aplikasi dengan cara
menguji
aspek-aspek yang dapat
menimbulkan gangguan keamanan
aplikasi
maupun
server. Keamanan aplikasi
sangat bergantung pada
teknologi
pengembangan website, konfigurasi server yang
digunakan dan kelakuan sistem.
Pengujian performansi dapat dilakukan bersamaan dengan
pengujian keamanan
aplikasi,
karena keamanan aplikasi
berbasis web juga
tergantung dari
performansi server dan aplikasi tersebut.
Evaluasi oleh konsumen (customer evaluation)
Suatu kegiatan akhir dari siklus proses rekayasa web,
akan menentukan apakah
web yang telah
selesai dibuat tersebut
sesuai dengan yang mereka
inginkan.
Apabila aplikasi berbasis web ini belum sesuai dengan kehendak mereka, maka
proses rekayasa
web akan terus dilakukan dan
dimulai lagi dari tahap
formulasi
untuk versi berikutnya.
4.
Perangkat pengembangan aplikasi web
Untuk
perangkat pengembangan aplikasi
web dapat dikelompokan
menjadi
perangkat keras dan perangkat lunak.
Perangkat Keras
Untuk
lingkungan pengembangan web yang nyaman, berikut ini peralatan yang
sebaiknya disediakan:
Komputer Utama, dengan operating
system Macintosh, Windows,
ataupun
Linux. Perusahaan pengembangan web profesional
cenderung
berbasis Macintosh.
Memori tambahan. sebaiknya
computer memiliki memori
yang besar,
karena
dalam pengembangan web
cenderung kita akan
membuka
beberapa aplikasi sekaligus.
Sebuah monitor besar.
Meskipun bukan keharusan,
monitor besar
memudahkan
untuk desainer visual.
Semakin besar monitor,
semakin
banyak jendela dan panel kontrol dapat terbuka pada
waktu yang sama.
Sebuah scanner dan
/ atau kamera
digital. Jika mengantisipasi
membuat
gambar dan tekstur
sendiri, akan memerlukan beberapa
alat
untuk membuat gambar.
Sebuah komputer kedua.
Banyak web designer
merasa berguna
memiliki komputer penguji yang menjalankan platform
yang berbeda dari
komputer
utama yang mereka
gunakan untuk pengembangan.
Karena
browser
kerja yang berbeda
pada Mac dan pada
mesin Windows, itu
penting
untuk menguji halaman
web dalam sebanyak
mungkin system
operasi berbeda.
Perangkat mobile/smartphone. Saat
ini banyak orang mengakses web
melalui
smartphone/tablet, sehingga kita
perlu menguji penampilan dan
kinerja situs
web yang kita buat pada mobile browser
pada smartphone
atau perangkat
tablet. Namun saat ini banyak web
emulator yang dapat
digunakan sebagai penguji web kita
Perangkat Lunak
Untuk
perangkat lunak pengembangan
web dapat dikelompokkan
menjadi
beberapa, diantaranya :
Web page authoring
Ini adalah kelompok
perangkat lunak seperti
desktop publishing tetapi
format
yang dihasilkan adalah halaman web. Aplikasi ini biasanya bersifat “WYSIWYG”
(What You See Is What You Get, dibaca “whizzy-wig”)
yaitu apa yang kamu lihat,
itulah
yang kamu dapatkan.
Jadi aplikasi ini
biasanya ketika membuat
tampilannya seperti yang akan dihasilkan.
Beberapa contoh aplikasi yang termasuk dalam kelompok
ini :
Adobe Dreamweaver, aplikasi
ini berbayar dan
dibawah lisensi
perusahaan Adobe, aplikasi ini banyak digunakan oleh
pengembang web.
Memiliki banyak fasilitas dan fiture.
Microsoft Expression Web (lisensi dari Windows). Bagian dari Microsoft’s
suite yang merupakan aplikasi perancangan
professional.
Nvu
(Linux, Windows, dan Mac OS X). Tidak ingin membayar untuk Editor
WYSIWYG?
Nvu (diucapkan N-view,
untuk "pandangan baru")
adalah Pemrograman Web Semester
1
sebuah
aplikasi open source
(sumber terbuka) yang
cocok dengan
banyak fitur dalam Adobe Dreamweaver, dan dapat
diunduh secara gratis
di nvu.com.
Editor
Ini adalah kelompok
perangkat lunak yang
kebalikan dari Adobe Dreamweaver
Microsoft Expression Web. Aplikasi ini
tidak lagi “WYSIWYG”
(What You See Is
What You Get”)
tetapi lebih ke
kode HTML. Beberapa
contoh aplikasi yang
termasuk dalam kelompok ini :
TextPad (Windows saja).
TextPad adalah plain-text
sederhana dan
murah untuk editor kode di Windows.
Teks Sublime (Window,
Mac, Linux). Editor
teks ini terlihat
dipreteli
namun
memiliki banyak fungsi
(seperti kode warna
dan ikhtisar kode
penuh) bagi pengembang web.
Coda oleh Panic (hanya Macintosh). Pengguna Coda
seperti alur kerja
yang visual, alat-alat manajemen file, dan built-in
akses terminal.
Textmate oleh MacroMates (hanya Macintosh). Editor teks canggih ini
memiliki alat manajemen proyek dan antarmuka yang
terintegrasi dengan
sistem operasi
Mac. Hal
ini semakin populer
karena disesuaikan, kaya
fitur, dan murah.
BBEdit oleh Bare
Bones Software (hanya
Macintosh). Untuk
pengembang web banyak fitur shortcut yang besar telah membuat editor
terkemuka berbasis Mac
Aplikasi editing gambar dan menggambar
Untuk
menambahkan gambar ke
halaman web, akan
perlu program editing
gambar. Berikut ini beberapa aplikasi yang cukup
populer :
Adobe
Photoshop. Photoshop dapat dikatakan sebagai standar industri
untuk penciptaan gambar baik dalam cetak maupun dunia web.
Adobe Photoshop Elements.
Versi ini lebih
ringan dari Photoshop
dirancang
untuk mengedit foto
dan manajemen, tetapi
beberapa
penggemar menemukan
bahwa ia memiliki semua
alat yang diperlukan
untuk menempatkan gambar pada halaman web.
Adobe Illustrator. Karena
desainer perlu membuat
logo, ikon, dan
ilustrasi
di berbagai ukuran
dan resolusi, untuk
itu semua aplikasi
ini
sangat membantu. Aplikasi ini juga dapat dipadukan
dengan Photoshop
Adobe Fireworks. Program
grafis web ini
menggabungkan editor foto
dengan alat untuk membuat ilustrasi berbasis vektor.
Ia juga memiliki alat-
alat canggih untuk grafis web.
Corel Paint Shop
Photo Pro (Windows
saja). Editor gambar
yang
penuh
fitur ini populer
di pengguna Windows, terutama
karena harga
yang rendah.
Aplikasi Internet
Karena hasil akhir dari pengembangan halaman web
digunakan di Internet, maka
diperlukan
beberapa aplikasi untuk
membuka halaman web,
biasa disebut
“browser”.
Berikut ini beberapa aplikasi browser yang cukup populer :
Windows:
o Internet
Explorer
o Chrome
o Firefox
o Safari
o Opera
Macintosh OS X:
o Safari
o Chrome
o Firefox
o Opera
Browser perangkat bergerak (mobile)
o Mobile Safari
(iOS)
o Android
Browser (Android)
o BlackBerry
Browser (RIM)
o Nokia Series
40 dan Nokia Browser for Symbian
o Opera Mobile
dan Mini (installed on any device)
o Internet
Explorer Mobile (Windows Phone)
o Silk (Kindle
Fire)
Aplikasi transfer file (FTP/File Transfer Protokol
Sebuah aplikasi FTP
memungkinkan untuk mengunggah
dan mengunduh file
antara komputer kita dan komputer yang akan menjadi
tempat halaman web/web
server. Beberapa aplikasi authoring web
sebelumnya juga memiliki aplikasi FTP
yang
terintegrasi langsung. Ada
juga aplikasi FTP
khusus, seperti yang
tercantum di bawah ini:
Windows
WS_FTP
CuteFTP
AceFTP
Filezilla
Macintosh
Transmit
Cyberduck
Fetch
c. Rangkuman
Alternatif model dari Pengembangan Aplikasi Web adalah
sebagai berikut :
Formulasi,
Perencanaan (planning), Analisis
(analysis), Rekayasa
(engineering),
Implementasi (page generation)
& pengujian (testing),
Evaluasi oleh konsumen (customer evaluation).
Untuk perangkat pengembangan aplikasi web dapat
dikelompokan menjadi
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak
terdiri dari Web page
authoring, HTML Editor, Aplikasi editing gambar dan
menggambar, Aplikasi
Internet, dan Aplikasi transfer file.
Komentar
Posting Komentar